Pengikut

Rabu, 08 Desember 2010

tautan icinta kepada allah

Dalam diam, temaran senja seperti mentertawaiku
-Melihatku hanya terpaku, kau semakin asik menggodaku
-Tak terfikirkankah olehmu, aku sedang duduk di bangku rapuh ini
-Sementara kau hanya tersenyum memandangiku, tanpa mencoba menenangkanku -Aku masih seperti yang kau kenal dahulu
-Banyak senyum dan tertawa
-Tapi aku tidak gila
-Sungguh ini aku yang merindu
-Rindu saat nafas bertemu dalam satu dawai kehidupan lepas
-Saat waktu sepakat akan kebahagiaan hanya milik kita
-Atau ketika , setiap mata terkagum karena kita dua pasang angsa yang saling berbeda, namun kita punya bahagia
-Dalam diam, selaksa cinta tak bergetar lagi
-Kau, aku, juga mereka
-Seperti patung yang terjemur masa
-Kelam, hitam dan tak lagi semenarik saat kali pertama perjumpaan
-Mengertilah, daun pucuk sembilu, menyayat rasa yang kusimpan sendiri
-Mencabik tenangku kala mata tak lagi mau terpejam
-Menggores luka yang sudah lama menganga
-Dan dalam diam,,temaram cahaya tak mampu lagi menjadi teman kesendirian
**hanya iseng by Suly Kasmaja**
Posted by: SulyKasmaja | January 3, 2010

mengirama diri

-Damai Nan Indah-
Nasheed by Hijjaz
Kepekatan malam dihiasi rembulan
Siang pula datang bersama sinaran mentari
Dalam resahnya hati ini
Kuturutkan langkah kaki, tak terasa ku lalu jalan yang berliku-liku
Kujatuhkan pandangan
Kulihat jurang dalam
Penuh dengan onak dan duri
Yang amat mengerikan
Kudongakkan kepala
Kulihat langit tinggi
Terbentang luas
Tiada bertepi
Cahayamu indah
Menyinari hidupku ini
Kasihmu tabah
Memupuk iman di jiwaku
Dalam cahayamu
Terang pelita di hatiku
Syiarmu indah
Musuhmu terpaku,,,,ya Allah,,,
Ya,,Rabbi,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar